Cerdas memang identik dengan pintar matematika atau ilmu
menghitung. Nilai pada mata pelajaran ini selalu menjadi ukuran kecerdasan. Anak
yang memiliki nilai 9 dalam bidang studi ini biasanya mendapat tempat yang baik
di hati guru dan orang tua. Lain halnya dengan anak yang nilainya 6 atau di bawahnya,
selain dianggap bodoh, tak jarang ia diperlakukan secara diskriminatif,
dipojokkan dan menjadi bahan ejekan meski di pelajaran IPS atau kesenian
mendapat nilai yang cukup.
Pesantren
Napak Tilas Sekolahan Nabi
Kamis, 13 April 2017
Minggu, 18 Desember 2016
Memegang Kendali dengan Proaksi
“Krompyang...” suara
piring pecah dari dalam rumah. Saat masuk, dilihatnya oleh Rasulullah saw
makanan telah berserakan di tanah. Beliau pun menahan pembantu yang membawa
piring itu sampai Aisyah ra menggantinya dengan piring yang utuh. Makanan
diganti makanan, piring diganti piring.
Makanan yang jatuh pun beliau
pungut, lalu disuguhkan kepada orang-orang yang ada di sisi beliau saat itu. “Ibu
kalian sedang cemburu, ibu kalian sedang cemburu.” Terang Rasulullah saw
menjawab sikap penasaran mereka. Hari itu memang jatah Rasulullah saw berada di
rumah Aisyah ra. Istri tersayang ini merasa terusik dengan kiriman makanan dari
madunya, Ummu Salamah atau Shafiyah ra.
Sabtu, 07 Mei 2016
20 Hari Saja
Saat-saat terindah bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sering kali menjadi tema menarik dalam majelis para sahabat. Tak terkecuali Malik bin Huwairits. Hari itu ia mencoba memutar ‘kaset kenangannya’ bersama teman-teman sebayanya. Mereka sengaja datang ke Madinah guna menimba ilmu dari sang guru, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Tak terasa sudah dua puluh hari berlalu. Namun, kepekaan sang Murabbi yang sangat tajam terhadap peserta didiknya menemukan sebuah indikasi bahwa ada yang harus ditelusuri. Ya, ada roman rindu terlihat pada muka pemuda-pemuda itu.
Rabu, 06 April 2016
Saat Allah Menutupi Kita
Minggu, 28 Februari 2016
Saat Allah Mencintai
Bagaimana perasaan kita jika kita hidup di bumi,
pergi bekerja, menyantap makanan, dan berjalan-jalan di pasar, sementara Allah
di atas langit sana mencintai kita? Pasti tak bisa terbayangkan kala Dzat yang
sangat dibutuhkan oleh semua makhluk telah memilih kita di antara
hamba-hambaNya untuk Ia cintai?
Jumat, 29 Januari 2016
Saat Allah Ridho
Kenikmatan yang ada
di surga tidak bisa dilukiskan. Sangat istimewa. Pada saat penduduk surga
memasukinya, mereka berkata kepada Allah, “Wahai Allah, Engkau telah memberi
kami semua apa yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari alam semesta
ini.” Allah lalu menjawab, “Aku memiliki yang lebih baik dari ini semua.”
“Apa yang lebih baik dari ini semua?” Tanya penduduk surga itu keheranan. “KeridhoanKu,
sehingga Aku tidak akan murka kepada kalian selamanya.” Jawab Allah.
Selasa, 15 Desember 2015
Langganan:
Postingan (Atom)