Cinta Nabi tidaklah sederhana, karena ia bagian
penting dalam agama Islam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ
وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
"Tidaklah
beriman salah seorang di antara kalian sampai aku lebih ia cintai daripada
ayahnya, anaknya, dan manusia seluruhnya." (HR. Bukhari dan Muslim)