Sabtu, 26 Juni 2010

Tes, sarana bukan tujuan

Kita akan mengetahui secara pasti volume suatu bangun ketika kita mengukurnya dengan tepat. Begitu pula volume keilmuan yang selama ini kita isikan dalam ruang otak kita. Kita akan mengetahuinya dengan cara melakukan pengukuran yang kita kenal dengan istilah tes atau ujian.



Agar tes lebih berfungsi maksimal, kita perlu mengenal karakteristiknya. Setidaknya tes memiliki 4 sifat :
  1. Sifat evaluatif. Tes adalah proses evaluasi diri sejauh mana penyerapan materi baik akademik maupun non akademik.
  2. Sifat selektif kompetitif. Tes adalah proses penyeleksian untuk memilih murid yang memiliki kelayakan untuk  tingkat selanjutnya yang mempersyaratkan kemampuan tertentu, artinya: murid tidak dapat mencerna pelajaran berikutnya jika tidak memiliki dasar pelajaran sebelumnya.
  3. Sifat introspektif. Tes adalah alat untuk mengetahui letak kelemahan dan kekurangan dalam proses belajar; metode belajar, manajemen waktu dan lain-lain.
  4. Sifat stimulan. Tes adalah metode belajar, murid terdorong (baca : memaksa diri) untuk memahami, menghafal, mencerna apa yang belum  didapat sebelumnya.
Demikianlah, tes bukanlah momok yang musti ditakuti. Bukan pula tujuan akhir dari proses pendidikan. Namun bagian dari proses itu sendiri untuk mempertajam keilmuan yang ingin kita kuasai. Tidak kalah pentingnya pula untuk disadari bahwa tes di sekolah ini adalah miniatur dari ujian Allah dalam kehidupan ini.

Semoga sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar